Kamis, 11 April 2013

Posted by raras wuri miswandaru on 05.43 No comments

INGAT !!! SETIAP PERBUATAN AKAN ADA BUAHNYA

Gurungaji YGNI
Senjataku untuk menghadapi orang yang memusuhi dakwahku

Saya sangat maklum sekali setelah membaca sirah nabawi, Nabi Muhammad SAW berdakwah pada jaman kebodohan dan kebobrokan untuk perbaikan iman dan akhlaq kafir Quraisy namun mendapat berbagai macam tantangan dan permusuhan dari para musuhnya atau yang menentang dakwah nabi Muhammad SAW.

Hal itu sekarang terjadi pada saya, saya bertahun-tahun berdakwah untuk perbaikan keagamaan anak-anak dan remaja tetapi mendapat permusuhan dari berbagai pihak. padahal dalam dakwah saya tidak pernah menyinggung mereka sedikitpun.

Ketidaksenangan dan permusuhan kepada dakwah saya semata-mata karena faktor ketidaksukaan karena perkembangan dakwah tersebut, berbagai macam upaya dan cara untuk menghancurkan dakwah saya, saya akui mereka berhasil menghancurkan sampai hancur sehingga tidak ada lagi anak-anak yang mau mengaji karena orangtua mereka sudah melarangnya dan hal ini dipelopori oleh beberapa orang dan kelompok /golongan yang sangat benci kepada dakwah kami.

Tapi saya tetap berdakwah walau hanya beberapa anak saja yang masih tetap, selama saya mengajarkan ISLAM dan demi tegaknya kejayaan Islam berdasarkan alquran dan sunnah didalam NKRI maka saya tetap berdakwah.

Bagi mereka yang dengan sadar dan sengaja membuat makar menghancurkan dakwah dan kegiatan saya maka saya hanya terus berusaha memasrahkan semunya kepada Allah SWT , saya berusaha ikhlaskan dalam berdakwah, dan berdoa untuk menyadarkan mereka . Namun kalau mereka tambah kejahatan mereka , saya hanya meminta pengadilan terhadap orang-orang dzolim tersebut. agar dibalas sesuai dengan ucapan dan perbuatan mereka terhadapku dan kegiatanku.
Saya sangat yakin pasti allah akan mengabulkan setiap hambanya yang didzolimi dan memang mulai terbukti satu persatu saya lihat orang yang berniat menghancurkan saya mendapat peringatan dan azab dari Allah, Terima kasih ya robb engkau mengabulkan doa kami,

0 komentar:

Posting Komentar